
Oli atau pelumas merupakan elemen krusial dalam menjaga kinerja mesin kendaraan. Fungsi utamanya adalah mengurangi gesekan antar komponen logam di dalam mesin yang bergerak secara cepat. Tanpa oli, gesekan ini dapat menyebabkan keausan dan kerusakan serius pada mesin.
Selain itu, oli berperan dalam menyerap panas yang dihasilkan mesin. Oli membantu mendistribusikan panas tersebut agar suhu mesin tetap stabil, sehingga mencegah risiko overheating. Pelumas juga berfungsi sebagai pelindung terhadap korosi, dengan melapisi permukaan logam sehingga terhindar dari kontak langsung dengan udara dan kelembaban.
Jenis Oli Berdasarkan SAE dan Fungsinya
- SAE 10W-30
- Fungsi: Cocok untuk kendaraan di wilayah bersuhu dingin hingga sedang. Angka “10W” menunjukkan kekentalan oli saat suhu dingin, sementara “30” menunjukkan kekentalan saat suhu tinggi. Oli ini memberikan perlindungan optimal saat mesin baru dinyalakan hingga suhu kerja maksimum.
- SAE 15W-40
- Fungsi: Digunakan pada kendaraan bermesin diesel atau mesin berat. Kekentalan lebih tinggi membuatnya cocok untuk mesin yang bekerja di suhu tinggi atau tekanan besar.
- SAE 5W-20
- Fungsi: Direkomendasikan untuk kendaraan modern dengan teknologi hemat bahan bakar. Kekentalan rendah membantu mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi mesin, terutama pada cuaca dingin.
- SAE 20W-50
- Fungsi: Dirancang untuk kendaraan dengan mesin tua atau berkapasitas besar. Kekentalan tinggi memberikan perlindungan tambahan terhadap keausan pada mesin yang sudah aus.
- SAE 0W-40
- Fungsi: Ideal untuk kendaraan yang digunakan di wilayah bersuhu ekstrem, dari sangat dingin hingga sangat panas. Oli ini memberikan pelumasan yang konsisten di berbagai kondisi suhu.
Memilih oli yang tepat sesuai spesifikasi kendaraan dan menggantinya secara berkala adalah langkah penting untuk menjaga performa dan umur panjang mesin. Dengan oli yang baik, kendaraan dapat berjalan dengan optimal dan lebih hemat bahan bakar.
Perawatan yang baik terhadap oli mesin bukan hanya menjaga kendaraan tetap prima, tetapi juga menghemat biaya perbaikan di masa depan. Pastikan Anda memeriksa level dan kualitas oli secara rutin!